Book 5 Review: My Success Way

0
988

My Success Way. Kemarin, pimpinanku datang membawa tanggo, Le Mineral dan sebuah buku. Dia datang membawa kabar gembira sekaligus membawa tugas baru untuk ku kerjakan, sebuah proyek penulisan. Belum pernah sekali pun aku mendapatkan sebuah kiriman buku selain novel dan biography tokoh selama ini. Jadi bagiku ini unik.

Singkat cerita, katanya proyek kedepan memintaku untuk lebih fokus pada pengembangan minat orang untuk belajar bahasa Inggris online. Sebagai solusi darinya, buku yang sedang dipegang, adalah jalan buatku dimana nanti kiat membuka wawasan dan memotivasi orang ditemukan, katanya.

Aku sih yes. Buku ini pun gratis, tapi apa ya? Aku tidak suka segala jenis motivasi, dulu, jujur, aku membenci sekali bacaan seperti ini. Buat apa sih? Kalian berpikir tidak, kalau membaca buku science, novel atau biography lebih bermanfaat dan menambah wawasan. Nah, aku dulu sukanya bacaan buku-buku tersebut, bukan buku serial motivasi.

Tapi aku juga bakal bingung bila tidak melirik beberapa poin yang sering disampaikan para motivator ulung, apalagi yang datang dari kaum milenials seperti Bong Chandra, Mery Riana, dan Edvan M kautsar. Tidak usah saya jelaskan mereka siapa lah, kalian sudah tahu sendiri kan sepak terjang mereka sejauh ini sudah sampai dimana.

Balik lagi ke cerita semula, buku ini, My Success Way, ditulis oleh Ninin Kholida untuk mereka yang ingin mempersiapkan karir yang cemerlang. Jujur, buku ini seperti catatan sendiri, ada halaman kosong yang disediakan oleh penulis buku untuk semuanya, supaya mereka bisa mengontrol setiap perencanaan hidup mereka yang lebih matang.

Buku ini tergolong bacaan ringan bagiku, karena dapat diselesaikan sekali duduk untuk membaca poin penting yang disampaikan, ya kalau dilihat, halamannya ada 224. Selain itu, kalian juga akan menemukan sebuah panduan, guidance, apa yang harus kalian lakukan setiap harinya. Terdiri dari 12 aktivitas meliputi briefing, self report, check up, self reflection, career impact, action plan, exercise, mnemonik, infographic, milestone, self note dan ask the expert. 

Kalian tahu self-help? Ya, pertolongan diri. Awal bab buku ini membahas tentang keharusan bagi kita untuk memberikan respect pada diri sendiri. Katanya, tubuh, pikiran dan perasaan sudah berusaha bekerjasama dan kita masih saja tidak menghargainya. Setidaknya, berikan ruang buat tubuh ini mensyukuri apa yang sudah diusahakannya untukmu, pikiran yang telah merencanakan tujuanmu sematang mungkin, dan perasaanmu yang sudah tersakiti atas tindakan payahmu. Kamu adalah pimpinan mereka yang tidak mungkin menghardik bawahannya, yang juga tidak mungkin menyangkal bahwa mereka anggota kerjamu. Memberikan respect terhadap mereka, adalah jalan satu-satunya kamu dapat menghargai dirimu sendiri.

Lanjut pada kiat menuju sukses. Buku ini mengambarkan sebuah kerjasama tim dimana sebagai ilustrasi, Film avangers menjadi contoh, bagiku ini oke, soalnya aku suka nonton juga, jadi nyambung. Kita dapat mencapai kesuksesan bila telah mengerti strength and weakness dari diri sendiri. Bila kita dalam sebuah tim kerja sekalipun, kata buku ini, kita butuh mengenali kekuatan sendiri untuk bisa memberikan kontribusi dalam tim kerja. Dari Avengers kita bisa belajar untuk sukses, harus mengambil jalan yang menguatkan diri kita secara karakter.

Illustration: My successful way

Selanjutnya ada satu hal lagi yang menarik, yaitu the uniqueness. Terkadang kita terlalu fokus pada pencapain yang dibuat orang, seperti nilai IPK, kalau tidak dapat IP yang bagus ketika kuliah maka kita akan dianggap bodoh. Kata buku ini, itu salah, bahwa banyak orang yang berhasil mandiri dengan kemampuan lain dari dirinya. Misalnya mampu mengelola sebuah bisnis sambil kuliah, kemudian dari rintisan bisnis ini mampu mempekerjakan orang lain. Terbanyangkah bila mampu membuka lapangan pekerjaan yang banyak untuk orang lain? Nah itu, fokuslah pada hal yang menguatkan kita sendiri.

“Jangan buru-buru menganggap orang sudah sukses karena sejatinya manusia akan mendapati banyak rintangan sampai akhir hidupnya”

Terlalu fokus pada pencapaian orang akan menyebabkan kita sendiri frustasi dan memilih tidak mengembangkan apa-apa. Padahal setiap orang itu berbeda dan mereka perlu menemukan dan mengasahnya sendiri.

Bahagian ini cukup menarik untuk mendapatkan perhatian pembaca, karena banyak sekali lustrasi yang digambarkan secara jelas supaya dapat dimengerti dan dicoba jalanani.

Begitalh ulasan buku motivasi My Success Way. Semoga yang baca seneng, dan buat yang menulis buku ini diberi semangat untuk terus menginspirasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here